Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S. Sos, M. Si, melakukan pertemuan perkenalan dan memberikan arahan perdana terkait pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kota Banda Aceh, Selasa (25/1/2022).
Selain Kadinsos Kota Banda Aceh, kegitan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Banda Aceh itu dihadiri oleh Ketua Pelaksana PKH (Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial ), Burhanuddin, SE, Sekretaris (Kasie Jaminan Sosial Keluarga), Risnawati, S. ST, Koordinator PKH, Rifki Asmana, ST, ADM Pangkalan Data/Operator, M. Andri Wahyudi, ST dan Djauhari Z, S. Kom, serta seluruh pendaping PKH dari seluruh Kecamatan dalam Kota Banda Aceh yang merupakan ujung tombak pelaksanaan PKH di lapangan.
Dalam arahan perdananya, Kadinsos meminta semuanya agar dapat bekerja sama dengan baik serta mementingkan keikhlasan dalam setiap melakukan kegiatan dilapangan.
“Jalinlah kerja sama yang baik serta tanamkan keikhlasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan di lapangan sehingga semua kegiatan dilapangan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita,” pinta Arie.
Pada kesempatan yang sama koordinator PKH ikut menjelaskan bahwa dalam 9 kecamatan dalam Kota Banda Aceh terdapat 20 pendamping PKH.
“Jadi disetiap Kecamatan ada 2 pendamping PKH yang mendampingi sekitar 150 sampai dengan 250 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jumlah total penerima manfaat di Kota Banda Aceh berjumlah 3.913 KPM. Untuk Kecamatan yang wilayahnya lumayan luas seperti Kecamatan Ulee Kareng dan Syiah Kuala maka ditempatkan 3 pendamping PKH agar pelaksanaan kegiatan lebih maksimal sesuai besarnya wilayah kerja,” jelas Koordinator PKH, Rifki Asmana, ST.
Kegiatan pertemuan tersebut berlangsung santai penuh keakraban namun terkoordinir dengan baik sehingga diharapkan kedepannya pelaksanaan PKH di Kota Gemilang bisa dijalankan dengan maksimal demi terwujudnya misi dan visi Wali Kota Banda Aceh.