
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat. Sebanyak 10.320 warga menjadi penerima bantuan untuk periode Juni hingga Juli 2025, yang secara simbolis diluncurkan di Kantor Camat Lueng Bata, Rabu (16/07/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan didistribusikan oleh Perum BULOG melalui jaringan di seluruh Aceh. Kepala Kantor Wilayah Perum BULOG Aceh, Ihsan, menyampaikan bahwa Kota Banda Aceh menjadi salah satu daerah penerima dengan jumlah bantuan yang cukup besar.
“Total penerima bantuan pangan di seluruh Aceh mencapai 544.554 orang. Untuk Kota Banda Aceh, jumlah penerima mencapai 10.320, yang tersebar di sembilan kecamatan dan disalurkan melalui 90 titik,” jelas Ihsan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam membantu meringankan beban warga, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan secara ekonomi.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari pemerintah pusat. Alhamdulillah, sebanyak 10.320 keluarga di Banda Aceh mendapatkan bantuan beras yang tentunya sangat bermanfaat,” ujar Afdhal.
Lebih lanjut, Afdhal menekankan bahwa pendistribusian bantuan ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan pendekatan persentil, sehingga benar-benar menyasar masyarakat yang tergolong miskin ekstrem.
“Bantuan ini ditujukan kepada warga yang terdata dalam kategori kemiskinan ekstrem. Kita pastikan data yang digunakan telah diverifikasi dan tepat sasaran,” terangnya.
Setiap keluarga penerima manfaat menerima dua karung beras dengan total 20 kilogram untuk digunakan selama dua bulan. Afdhal berharap, bantuan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang guna menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Dua sak beras ini tentu sangat berarti bagi warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berharap program ini terus dilanjutkan karena manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.
Setelah launching di Kecamatan Lueng Bata, penyaluran akan dilanjutkan secara bertahap di delapan kecamatan lainnya mulai Kamis (17/07/2025), sesuai dengan jadwal dan titik distribusi yang telah ditetapkan