Bandung (3 Oktober 2017) – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memiliki harapan besar lulusan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung dapat terlibat aktif di setiap lini program pengentasan kemiskinan.
“Kompetensi dan kapasitas di bidang pekerjaan sosial sangat dibutuhkan Kementerian Sosial dalam program-program pengentasan kemiskinan. Perluasan dan peningkatan program PKH misalnya yang ditingkatkan dari enam menjadi sepuluh juta membutuhkan dukungan lebih banyak SDM. Tenaga supervisor atau koordinator wilayah sangat perlu dan berperan penting untuk mendukung kesuksesan program ini. Harapan saya ada pada Saudara-Saudara para lulusan STKS Bandung yang memiliki kompetensi, kapasitas serta pengetahuan pekerjaan sosial. Saya mendorong dibukanya peluang agar saudara dapat terlibat langsung di setiap lini program Kementerian Sosial.”
“Saya mengucapkan selamat atas wisuda saudara hari ini dan menitip pesan untuk jangan berhenti meningkatkan kinerja dan mengembangkan diri,” lanjut Khofifah Indar Parawansa.
Hal ini disampaikan Menteri Sosial kepada 382 orang lulusan STKS Bandung dari program Magister Pekerjaan Sosial Spesialis-1 dan program Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial yang hari ini diwisuda di Gedung Auditorium STKS Bandung.
Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial, Edi Suharto,Ph.D, mengapresiasi bahwa lulusan STKS Bandung tidak saja mendapat ijazah sarjana namun juga sertifikat kompetensi pekerja sosial. Hal ini karena mereka telah mengikuti Uji Kompetensi Pekerja Sosial yang dilaksanakan jelang akhir pendidikan mereka di STKS Bandung. (rel)