Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini, Rabu (14/9/2022) memantau penyerahan Bantuan Langsung Tunai atau BLT BBM kepada masyarakat di Kota Banda Aceh.
Kehadiran Menteri yang akrab disapa Risma itu didampingi langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama Kadis Sosial Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka.
Penyaluran BLT di Banda Aceh berlangsung di kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh.
Besaran bantuan yang diterima oleh masyarakat sebesar Rp500 ribu. Rinciannya, Rp150 ribu untuk BLT BBM dihitung selama dua bulan, ditambah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau sembako Rp200 ribu.
Risma melihat sejauh ini proses penyalurannya BLT di Banda Aceh berjalan lancar, tanpa ada kendala. Ia juga menilai proses penyaluran di PT Pos Indonesia berjalan cepat.
Mensos memastikan tidak ada potongan di setiap BLT yang diterima masyarakat.
“Tidak ada kendala, karena masyarakat terima cash, kalau ada yang bilang motong-motong, sekarang nggak. Masyarakat terima langsung duitnya, jadi tidak ada yang motong-motong,” tutur Risma.
Kepada masyarakat penerima manfaat, Risma berharap bantuan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dimana ada kenaikan-kenaikan harga. Ia mengingatkan BLT tidak digunakan untuk beli rokok.
Realisasi penyaluran BLT di Kota Banda Aceh hingga saat ini sudah sekitar 88,65 persen.
Sementara Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq berkesempatan menyampaikan profil Kota Banda Aceh kepada Menteri Sosial.
Bakri Siddiq mengatakan, Banda Aceh sebagai Ibu Kota Provinsi Aceh, masyarakatnya bergerak di sektor pariwisata, jasa hingga perdagangan. Ia juga menyebutkan angka kemiskinan Banda Aceh adalah yang terendah di Aceh.
Terkait dengan penyaluran BLT di Banda Aceh, ia menargetkan selesai dalam pekan ini.
“Seperti disampaikan Ibu Menteri, penyalurannya sudah 85%. Tentu kita ingin penyalurannya cepat selesai, bisa tuntas di pekan ini agar masyarakat segera bisa memanfaatkan BLT ini untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar Bakri Siddiq usai mendampingi Menteri Sosial. (Sumber)