Banda Aceh – PKH Kota Banda Aceh memberikan donasi untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah serta untuk Anak KPM PKH Kota Banda Aceh yang terkena penyakit Jantung Bocor. Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah serta untuk menunjukkan rasa kepedulian dari keluarga besar PKH Kota Banda Aceh terhadap musibah yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Selain untuk korban gempa dan tsunami di sulawesi tengah, PKH Kota Banda Aceh juga memberikan bantuannya untuk anak dari keluarga KPM PKH Kota Banda Aceh yang terkena penyakit jantung bocor dan harus segera di operasi di jakarta, sehingga tercetus lah ide gerakan Donasi Rp 1.000 dari KPM PKH Kota Banda Aceh bagi Gempa Sulteng dan Anak PKH Jantung Bocor.
Dana yang terkumpul berjumlah Rp. 13.345.000,- dan dibagi ke dalam 3 kategori, Rp 5.745.000 untuk donasi gempa dan tsunami Sulawesi Tengah serta Rp 3.300.000 untuk Anak KPM PKH Kec. Banda Raya dan Rp 4.300.000 untuk Anak KPM PKH Kec. Ulee Kareng.
Untuk Bantuan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah diserahkan kepada Koordinator PKH Wilayah Aceh 2, Mahmudsyah Putera, yang kemudian terkumpul seluruh Aceh di kedua Korwil lainnya dan diserahkan ke Dinas Sosial Aceh diwakili Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah disela-sela acara pembukaan Pemantapan Pendamping dan Operator PKH 2018 di Hotel Oasis Banda Aceh Jumat (26/10/2018) malam, Bantuan seluruh Pelaksana PKH Aceh berjumlah Rp 208.116.500 dan bantuan ini kemudian diserahkan kepada Pemerintah Aceh melalui program penggalangan ‘Donasi Aceh Untuk Palu’.
Kemudian Bantuan untuk Anak KPM PKH Kota Banda Aceh yang mengalami Jantung Bocor juga sudah diserahkan langsung kerumah masing-masing pada hari senin tanggal 5 November 2018 dan diserahkan langsung oleh Koordinator PKH Kota Banda Aceh serta didampingi oleh Pendamping masing-masing Kecamatan Banda Raya dan Ulee Kareng. Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut adalah Kasie Kesos dari Kecamatan Banda Raya dan juga dari Kecamatan Ulee Kareng serta dari Dinas Sosial Kota Banda Aceh Kasie Jamsoskel Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Risnawati dan Kasie Bidang Rehabilitasi Sosial, Nia Gusniati.