Program Keluarga Harapan (PKH) telah dilaksanakan di Kota Banda Aceh sejak Tahun 2013. Berawal dari 5 (lima) kecamatan saja yang mendapatkan bantuan sosial PKH. Seiring berjalannya waktu, program PKH telah merambah ke seluruh kecaatan dalam wilayah Kota Banda Aceh. Pelaksanaan program PKH ini dilakukan oleh Kementerian Sosial RI melalui perpanjangan tangan mereka kepada Sumber Daya Manusia PKH (SDM PKH) yang dipimpin oleh seorang Koordinator PKH Kota. Selama sembilan tahun Koordinator PKH Kota di emban oleh Saudara Rifki Asmana dengan membawahi sebanyak 31 (tiga puluh satu) pendamping sosial PKH yang tersebar pada sembilan kecamatan.
Sesuai dengan surat keputusan direktur jaminan sosial Kemeneterian Sosial RI, Saudara Rifki Asmana mendapatkan tanggung jawab baru sebagai Korrdinator Wilayah Aceh 2 (Korwil) dan jabatan Koordinator PKH Kota Banda Aceh ditunjuk Saudara Marzuki yang sebelumnya bertugas sebagai Pendamping PKH Kecamatan Ulee Kareng. Oleh karena itu diperlukannya pelaksanaan serah terima jabatan dari koordinator lama kepada koordinator baru sebagai bentuk tanggung jawab dan informasi bagi stakeholder dalam pelaksanaan program PKH ini.
Pelaksanaan serah terima jabatan ini dilakukan pada hari Selasa, taanggal 21 Mei 2024 bertempat di Aula Dinas Sosial Kota Banda Aceh. Pada kegiatan tersebut juga ikut menghadiri Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Bapak Mairul Hazami, SE, M. Si, Sekretaris Dinas Sosial Bapak Safwan, S. Sos, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Bapak Azila Octavus, SE serta seluruh SDM PKH Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial menyampaikan tentang keikhlasan dalam bekerja. Beliau juga menyampaikan bahwa menjadi pemimpin merupakan sebuah tantangan untuk tetap berada dalam rel yang sesuai dengan regulasi yang ada dan menjadi tugas penting dalam mengarahkan teman-teman untuk tetap konsisten melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Dan yang terakhir beliau tetap berusaha untuk memperjuangkan hak-hak yang seharusnya diperoleh SDM PKH mengingat pekerjaan mereka adalah mendukung program pemerintah di Kta Banda Aceh.
Kemudian, Kepala Bidang Pelrindungan dan Jaminan Sosial juga menambahkan motivasi kepada pimpinan baru dalam jenjang SDM PKH ini bahwa setiap hasil pekerjaan SDM PKH yang dilakukan merupakan salah satu faktor pendukung semua pekerjaan Dinas Sosial. Bagaimanapun Dinas Sosial Kota Banda Aceh sangat terbantu dengan adanya tenaga SDM PKH ini. Salah satunya adalah tentang ketersediaan data kemiskinan dan data stunting yang harus selalu dimutakhirkan dalam bentuk laporan dan diajukan kepada pemerintah Kota Banda Aceh.
Sedangkan koordinator wilayah menyampaikan bahwa kenaikan jabatan dari koordinator kota merupakan salah satu bentuk upgrading diri sehingga memerlukan juga bantuan dari berbagai pihak untuk bisa tetap bekerja maksimal. Koordinator Kota pada kesempatan ini juga berbicara bahwa dalam sebuah teamwork diperlukannya kesepakatan-kesepakatan sehingga organisasi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kegiatan ditutup dengan foto serah terima dan foto bersama dengan seluruh SDM PKH Kota Banda Aceh. (rr)