DPD Dan DPC Pertuni Aceh Adakan Buka Puasa Bersama Mempererat Silaturrahmi Tahun 2022

DPD dan DPC Persatuan Tuna Netra Indonesian (Pertuni) Aceh adakan buka puasa bersama seluruh anggotanya dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlangsung di Aula Rumah PMI, Banda Aceh, Selasa (26/04/2022).

Kegiatan buka puasa ini juga turut dihadiri penceramah yang juga selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, M Yunus menyampaikan, dalam bulan suci ramadhan kita dapat bersyukur diberikan kesehatan sehingga bisa menunaikan ibadah puasa bahkan dapat berkumpul bersama Pertuni Aceh, semoga kita dapat terus diberikan pemikiran yang sehat oleh Allah SWT, amin. 

“Rasulullah berkata apabila kita dapat diberikan kesempatan untuk dapat berkumpul bersama anak yatim, fakir miskin kurang mampu dan disabilitas di bulan suci ramadhan untuk dapat kita duduk berkumpul walaupun hanya sebentar saja dengan menyisihkan waktu dan memberikan kemudahan rezeki yang tentu maknanya sangat mulia disisi Allah SWT serta dalam kesempatan ini juga diundang Pertuni Aceh juga kita sangat senang bahkan tergerak hati kita turut hadir berbuka puasa bersama  karena harus kita ingat puasa itu ibadah yang paling rahasia,” ujarnya. 

Walikota Banda Aceh, Drs Aminullah Usman SE Ak MM yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Banda Aceh, Halizar Usman mengatakan, kita sangat antusias dapat berkumpul dalam rangka berbuka puasa  bersama sehingga jalinan komunikasi lebih mempererat silaturrahmi di bulan suci ramadhan tahun 2022 ini.

“Kita akan terus berkomitmen agar ada munculnya inisiatif program yang dapat terus berjalan dengan sebaik mungkin kedepannya, bahkan kehadiran Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Sosial Banda Aceh tentunya tidak akan membiarkan anggota disabilitas yang ada di Aceh ini sendirian dengan pahalanya sangat luar biasa,” ujarnya Halizar Usman yang didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Banda Aceh, Marzuki.

Ia Katakan, Pemko Banda Aceh berharap akan terus adanya nuansa kegembiraan bagi kalangan disabilitas dengan adanya kekurangan yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Namun, kalangan disabilitas yang tergabung dalam organisasi Pertuni Aceh juga dapat beraktivitas menjalankan program serta kegiatan momen-momen yang baik seperti kita selama ini dengan penuh rasa semangat.

Sementara itu, Ketua DPC Banda Aceh yang juga Plt DPD Pertuni Aceh, Muhammad Nur Abdullah mengatakan, pengurus cabang Pertuni Banda Aceh tepatnya di bulan suci ramdhan ini sebagai agenda kegiatan rutin setiap tahunnya diadakan.

“Tujuan kita dalam rangka adanya kegiatan berbuka puasa ini juga untuk mempererat silaturrahmi sesama tuna netra yang tergabung di Pertuni Aceh sebanyak 80 orang,” ujarnya. 

Muhammad Nur Abdullah juga mengatakan, Pertuni Aceh selama bulan suci ramadhan ini alhamdulillah lebih mengarah mensejahterakan anggota Pertuni Aceh dengan kegiatan sosial dalam memberikan bantuan sembako yang bekerjasama dengan anggota DPR RI, Nasir Djamil yang sudah dimulai sejak awal bulan puasa hingga sekarang.

“Selama pandemi covid-19 juga adanya terkendala di kalangan tuna netra yang marioritas umumnya pekerja profesi pijat sangat cukup terasa banyak sekali kendala panti pijat yang dimiliki penyandang tuna netra sudah sangat sedikit yang dikunjungi, bahkan yang lebih parah di tahun 2020-2021 lapangan pekerja tuna netra hilang total sama sekali dibidang pekerja pijat tuna Netra sehingga tidak tau bekerja apa lagi, untuk tahun 2022 ini sudah menurun covid-19 yang insya’allah kedepan kita bisa memperbaiki ekonomi kembali seperti sebelum adanya covid-19,” ungkapnya. 

Oleh sebab itu, DPD Pertuni Aceh sudah memiliki 15 cabang di 15 Kabupaten dan Kota yang sudah terbentuk dengan terjalinnya kerjasama Pemerintah setiap kabupaten berbeda-beda sedangkan Pemko Banda Aceh dibawah pimpinan H Aminullah Usman sudah sangat terjalin hubungan yang sangat baik dengan perhatiannya sekaligus anggaran operasional bahkan sekretariat setiap tahunnya dialokasikan juga dan Pemerintah Aceh juga saat ini sudah mulai ada perhatian sedikit karena kita tidak akan pernah menyerah sehingga terus advokasi Pemerintah bahkan gedor hati Pemerintah Aceh dengan harapan setiap cabang Pertuni yang ada di Aceh ini kedepannya semoga juga dapat merasakan hal yang sama seperti di cabang kota Banda Aceh. (Sumber)