Pemberdayaan VS Pemanfaatan

Dua kata yang berbeda. Yang pertama berkonotasi positif, sedangkan yang kedua berkonotasi negatif. Tetapi mempunyai persamaan tindakan yang diberikan.

Pemberdayaan adalah membuat orang lain melakukan sesuatu dengan sukarela, mendapat pendampingan dari pihak pemberi, berhasil atau tidaknya suatu tindakan akan dirasakan manfaatnya oleh kedua belah pihak. Penggunaan kekuasaan secara jujur merupakan kuncinya. Masing2 menyadari posisi dan tempat beradanya.Tidak ada ada bahasa manipulatif yang tidak disadari.

Sedangkan pemanfaatan adalah tindakan pihak pertama untuk memanipulasi pihak kedua untuk memenuhi tujuan pihak pertama. Dan biasanya mempunyai tingkatan kekuasaan yang berbeda level.

Dua hal tersebut adalah tantangan besar bagi pemerintah. Dengan program pemerintah dalam pemberdayaan kelompok minoritas seperti disabilitas tetap memunculkan polemik. Satu pandangan bahwa pemerintah hanya “cukup” memberikan “ikan” saja tanpa perlu menyediakan kail dan mengajari bagaimana memancing, tetapi tuntutan mengharuskan pemerintah selain memberikan ikan, pancing juga harus mengajarkan bagaimana teknik memancing. Butuh waktu, kesabaran, konsistensi untuk melihat keberhasilan. Karena cerita pemberdayaan bukan cerita membangun sebuah gedung yang selesai dalam tempo tertentu, tetapi pemberdayaan adalah merubah pola pikir, pola tindakan dan menjadikan sebuah good habbits bagi si penerima.

Tantangan terberatnya adalah KONSISTENSI. Tidak ada kesuksesan yg di capai dalam waktu singkat. Mengajarkan sesuatu bagi orang “normal” saja sulitnya kebangetan apalagi memberi pemahaman orang2 yang mempunyai kekurangan.

Dukung kami untuk memberikan semangat bagi mereka. Jangan hanya berkomentar negatif. Orang tua menasehati jika tidak mampu menolong jangan menyulitkan orang lain yang berniat menolong

 

By: Risnawati, S. ST (Fungsional Penyuluh Sosial Muda)