Pemko Banda Aceh dan Bulog Bahas Rencana MoU

Pemerintah Kota Banda Aceh menjajaki Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Bulog Divre Aceh.

Hal ini terungkap dalam rapat yang dipimpin langsung Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (8/3/2022) di pendopo.

Rapat ini dihadiri Asisten I Muzakkir Tulot, Asisten III Faisal, lima Kadis yang akan terlibat langsung dalam kerjasama ini, yakni Kadiskop UKM dan Perdagangan M Nurdin, Plt Kepala DPMG Safwan, Kadis Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Samsul Bahri, Kadis Kesehatan Lukman dan Kadis Sosial Arie Maula Kafka.

Hadir juga Kabag Administrasi Perekonomian Nella Vanessa yang juga ikut terlibat dalam penyusunan draft kerjasama antara Pemko dan Bulog ini. Dari Bulog hadir Nuril Irandasari dan beberapa pejabat lainnya pada pertemuan ini.

Dalam arahannya, Wali Kota Aminullah Usman mengatakan awal mula kerjasama ini berawal dari pertemuannya dengan pejabat Perum Bulog di Jakarta saat melakukan pertandingan tenis silaturrahmi.
“Pada tahun lalu saya membahas ini dengan Pak Langgeng dan Ibu Febby di Jakarta saat main tenis. Kita bicara tentang apa saja yang bisa dikerjasamakan dalam rangka memberi kemudahan bagi masyarakat akan ketersediaan barang pokok, terutama beras. Alhamdulillah, sampai hari ini kita sudah berada di tahap ini membahas detail poin-poin yang akan kita kerjasamakan,” kata Aminullah.

Wali Kota kemudian meminta draft kerjasama dan poin-poin apa saja yang akan dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MoU) segera difinalisasi agar dapat segera ditandatangani oleh kedua belah pihak.
“Kalau bisa MoU sudah kita teken sebelum puasa. Ini penting agar banyak kegiatan yang bisa kita lakukan jelang puasa dan Idul Fitri. Kita bisa lakukan kegiatan pasar murah dan kegiatan lainnya agar harga barang pokok stabil dan terjangkau masyarakat untuk kebutuhan meugang, puasa dan hari raya,” pinta Aminullah.

Kerjasama Pemko Banda Aceh dengan Bulog akan melibatkan Lima Dinas Teknis dimana masing-masing dinas tersebut akan menjalankan berbagai program bersama Bulog guna memudahkan masyarakat kota.

Program pengentasan stunting menjadi salah-satu prioritas dalam kerjasama ini yang melibatkan Dinas Kesehatan. Bulog nantinya akan menyediakan beras fortivit sebanyak 15kg/bulan. Beras ini dilengkapi berbagai vitamin untuk meningkatkan kandungan gizinya.

Selain dengan Dinkes, kerjasama juga melibatkan Dinas Pangan dengan program andalan penyediaan cadangan beras dan Toko Tani Indonesia.

Dengan Dinas Sosial, kerjasama adalah pada penguatan stok beras dan barang pokok lainnya saat terjadi bencana, seperti musibah kebakaran.

Pada akhir pertemuan, Asisten I Muzakkir Tulot yang memandu rapat mengatakan keduabelah pihak akan mengadakan rapat lanjutan menyiapkan detail draft kerjasama tersebut untuk kemudian di tandatangani Wali Kota Aminullah dan Kepala Bulog. (Sumber)