Persiapkan Data Desa Presisi, Bakri Siddiq Blusukan ke Gampong Ceurih

Sehubungan dengan kesiapan Banda Aceh untuk menjadi pilot project penyelenggaraan pemerintahan kota berbasis Data Desa Presisi (DDP) di Aceh, Pj Wali Kota Bakri Siddiq melakukan blusukan ke Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Selasa, 13 September 2022.

Kesiapan Banda Aceh mewujudkan DPP sendiri telah diungkapkan Bakri Siddiq di hadapan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan anggota Komisi VI DPR-RI Rieke Diah Pitaloka pada kunjungan kerjanya ke Jakarta, Senin, 13 September 2022 kemarin.

Ia pun bergerak cepat dalam menindaklanjuti program DDP tersebut. Bakri Siddiq on the track mengunjungi gampong-gampong yang ada di Banda Aceh sebagai langkah penyiapan pogram yang diiniasi oleh pemerintah pusat melalui Kemendagri itu.

Menurutnya, Pemko Banda Aceh akan mendata seluruh penduduk miskin melalui suatu aplikasi, sehingga hasilnya lebih akurat dan valid. “Kita bergerak cepat untuk menghadirkan data desa presisi ini sesuai arahan pemerintah pusat. Dan hari ini kita pilih Gampong Ceurih sebagai lokasi pertama dan kita harapkan bisa jadi percontohan.”

Dengan adanya aplikasi DDP nanti, ia berharap tidak ada lagi masyarakat kurang mampu yang luput dari perhatian pemerintah. “Jangan sampai tatkala ada stimulus atau bantuan, ada warga kita yang berhak namun tidak mendapatkannya,” ujar Bakri saat berbincang dengan perangkat Gampong Ceurih di kantor desa setempat.

Tak sendiri, Bakri turut memboyong para kepala dinas dan pejabat terkait. Mulai dari Kepala Dinas Sosial Arie Maula Kafka, Kepala DPMG M Saifuddin Ambia, Kadiskominfotik Fadhil, hingga Camat Ulee Kareng Akbar Mirza turut serta dalam blusukan ke Gampong Ceurih.

Dari kantor desa, pj wali kota dan rombongan meninjau ke beberapa rumah masyarakat kurang mampu yang ada di desa tersebut. Dua di antaranya, yakni Ainal Mardhiah di Dusun Tgk Dicot dan Hafsah warga Dusun Podihagu.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Bakri untuk menyerap langsung aspirasi warganya sembari menyerahkan sejumlah santunan berupa ambal dan peralatan sekolah. Keluhan dari masyarakat pun segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas yang hadir, (Sumber)