Tim Dinsos Kota Banda Aceh bersama BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh melakukan pertemuan yang berlangsung di Rooftop Grand Arabia Hotel Banda Aceh, Rabu (29/6/2022).
Pada pertemuan itu juga dihadiri oleh Dinsos Sabang, Dinsos Aceh Besar, Dinsos Pidie serta Dinsos Pidie Jaya.
Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka yang hadir langsung pada pertemuan itu mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimal pemenuhan kuota PBI-JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) Tahun 2022.
“PBI-JK ini adalah Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan. PBI merupakan fakir miskin dan orang tidak mampu yang terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial yang iurannya dibayar oleh pemerintah,” terang Arie.
Ia melanjutkan, pada kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh, dr. Neni Fajar memaparkan kinerja masing-masing Dinas Sosial dalam pelaksanaan verifikasi data PBI-JK yaitu untuk wilayah Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.
Berdasarkan capaian-capaian positif yang dicapai oleh Dinas Sosial Kota Banda Aceh selama ini, apalagi Banda Aceh telah berhasil memverifikasi data diatas 70 persen, maka Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh meminta Kadis Sosial Banda Aceh untuk membagikan pengalaman dan kiat-kiat sukses dalam verifikasi data sebagai rujukan bagi perwakilan Dinsos yang hadir.
“Pihak BPJS meminta saya selaku Kadis Sosial kota Banda Aceh untuk menjdi naras umber dalam undangan forum komunikasi dan optimalisasi pemenuhan kouta PBI-JK,” ungkap Arie.
“Dikarekan capaian Dinas Sosial Kota Banda Aceh tertinggi persentase dalam pemenuhan kouta PBI-JK menurut BPJS cabang Banda Aceh,” imbuhnya.
Kata Arie, dihadapan peserta pertemuan, ia menjelaskan cara Tim Dinsos dalam memperoleh pencapaian yang sangat baik. terutama berkat giatnya fasilitator SLRT (sistem layanan rujukan terpadu) yang ada pada setiap gampong se-Kota Banda aceh.
Melihat trend positif tersebut, Arie sangat memberikan apresiasi kepada fasilitator SLRT yang selama ini sudah bekerja dengan maksimal.
Disinggung terkait Kuota PBI-JK Kota Banda Aceh, menurutnya Kuota PBI-JK Banda Aceh sementara 60.767 jumlah yang aktif dari total DTKS 80.868 jumlah individu.
“Harapan saya, kedepan PBI-JK bisa menuju capaian 100%” pungkasnya.